Mengenal Macam Lari dalam Olahraga Atletik

Lari merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari orang, terutama dimasa sekarang karena lari dianggap sebagai olahraga yang paling mudah dan murah karena tidak memerlukan latihan khusus, bisa dilakukan siapa saja, dan di mana saja tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Dalam berlari yang dibutuhkan adalah kekuatan dan kecepatan.

Adapun pengertiaan lari menurut kamus KKBI adalah melangkah dengan kecepatan tinggi. Namun lari berbeda dengan jalan cepat. Lari merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia dan termasuk dalam cabang olahraga atletik. Sebelum menjadi sebuah cabang olahraga, lari sudah dikenal oleh peradaban-peradaban manusia kuno.

Atletik disebut juga sebagai ibu dari segala cabang olahraga karena mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Atletik juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya, kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya.

Lari dalam atletik dibagi menjadi bermacam-macam nomor lari, di antaranya adalah lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh (marathon), lari estafet, lari halang rintang (lari gawang)



1. Lari Sprint
Lari sprint disebut juga lari jarak 100 meter. Jenis lari sprint ini sebenarnya termasuk dalam lari jarak pendek. Hanya saja, karena jarak larinya sangat pendek hanya 100m, lari sprint terkadang dipisahkan dengan cabang olahraga lari jarak pendek. Peraturannya pun sama dengan lari jarak pendek, yang membedakan adalah penggunaan stamina atau tenaga serta nafas yang dibutuhkan. Karena jarak larinya yang sangat pendek, pelari tidak akan memerlukan tenaga yang banyak seperti pada jenis olahraga lari lainnya.

2. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktu singkat. Pengertian lari jarak pendek atau sprint adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish.

Pemenang perlombaan lari jarak pendek ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan. Macam-macam lari jarak pendek dibedakan sesuai jarak tempuh, seperti 100 meter, 200 meter hingga 400 meter.

3. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter. Start yang digunakan untuk lari jarak menengah nomor 800 m adalah start jongkok, sedangkan untuk jarak 1500 m menggunakan start berdiri.

Pada lari 800 m masing-masing pelari berlari di lintasannya sendiri, setelah melewati satu tikungan pertama barulah pelari-pelari itu boleh masuk ke dalam lintasan pertama. Hal yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan atau stamina dari masing-masing pelari.

4. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh atau sering disebut sebagai lari marathon adalah cabang lari yang banyak digemari oleh banyak orang, meski jaraknya yang sangat jauh, namun banyak orang yang penasaran dan ingin mengikuti perlombaannya. Lari marathon merupakan cabang lari yang cukup populer, bahkan sering ada acara-acara tentu yang mengangkat lari marathon sebagai primadona utamanya. Hal ini dikarenakan cabang olahraga lari marathon digemari banyak orang.

Dalam mengikuti olahraga lari maraton ini peserta diharuskan untuk bisa mengatur tempo larinya. Bahkan mungkin harus melakukan latihan lari dengan konstan sebelum mengikuti olahraga maraton, yang mana bertujuan agar saat mengikuti olahraga maraton kita tidak kehabisan tenaga saat perlombaan

Ketika berlari jarak jauh maka secara alami seorang akan kehabisan napas, karena otot-otot membutuhkan oksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara. Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seorang lebih efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh dan lebih nyaman.

5. Lari Estafet
Lari estafet merupakan salah satu dari macam-macam lari yang kerap diperlombakan dalam berbagai ajang olahraga. Termasuk dalam cabang olahraga atletik, lari estafet sering disebut juga dengan lari sambung yang melibatkan satu tim. Tiap tim biasanya berisi empat orang pelari yang berlari secara sambung-menyambung sembari membawa sebuah tongkat estafet untuk diserahkan pada pelari berikutnya. Dalam melakukan lari estafet ini sangat membutuhkan kerja sama tim sehingga hasil yang didapatkan tidak mengecewakan. Jarak tempuh dari lari estafet ini adalah 400 meter dan 1.600 meter.

Cara kerja olahraga lari estafet ini yaitu pelari pertama memulai di garis finish sembari membawa tongkat. Kemudian dia menuju pelari selanjutnya yang akan berlari setelah menerima tongkat dari pelari sebelumnya. Begitu seterusnya hingga tongkat berada di tangan pelari keempat dan mencapai garis finish. Adapun hal yang perlu diperhatikan saat melakukan lari estafet adalah:

- Saat pemberian tongkat, pastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan pelari seperti menjatuhkan tongkat atau memberikan tongkat sebelum jarak tempuh yang ditetapkan. Bila dilakukan, maka tim bisa didiskualifikasi.

- Pastikan teknik pengoperan tongkat dilakukan dengan benar agar tidak menghambat penerima, terdapat dua teknik yang bisa dipilih oleh pelari estafet. yaitu teknik non visual dimana tongkat dioper tanpa perlu melihat pada pelari yang memberikannya. Teknik pengoperan tongkat ini biasa dilakukan dalam lari estafet berjarak 4 x 100 meter, dan Teknik visual dimana penerima tongkat akan menengok ke belakang dan melihat tongkat dioper oleh pelari sebelumnya. Teknik ini biasa diterapkan dalam lari estafet jarak 4 x 400 meter.

Pastikan saat proses pemberian tongkat, pelari harus menggunakan kecepatan tinggi agar penerima bisa segera berlari. Pastikan juga tongkat diberikan menurut peraturan yang berlaku agar tidak terjadi diskualifikasi.

6. Lari Halang Rintang
Satu lagi macam-macam lari yang perlu kamu ketahui, yaitu lari gawang atau dikenal juga dengan sebutan lari halang rintang. Jenis olahraga lari ini memiliki jarak tempuh 3000 meter dengan disertai berbagai rintangan yang harus dilewati oleh para pelari. Adapun rintangan tersebut ialah water jump dan rintangan gawang.

Untuk melampaui rintangan water jump, pelari perlu memaksimalkan kecepatan sehingga mereka dapat bertolak lebih kuat saat melompati rintangan air. Sebaliknya, bila kecepatan tidak maksimal, lompatan tidak akan jauh dan akibatnya pelari akan mendarat dalam air serta menghambat untuk melaju ke rintangan selanjutnya. Bila berpartisipasi dalam lari gawang, pelari perlu memiliki stamina yang kuat dan fokus yang tinggi sehingga mampu melewati berbagai rintangan yang disiapkan penyelenggara.

Setiap pelari atau peserta pada olahraga lari jenis ini harus mempunyai kecepatan dan kelincahan dalam melewati rintangan yang disediakan. Selain itu, pelari harus mempunyai daya tahan atau stamina yang baik.

Itulah sedikit penjelasan tentang macam-macam lari dalam olahraga atletik, jika anda atau EO anda mau mengadakan event lari dan membutuhkan souvenir untuk event tersebut atau event lainnya yang membutuhkan medali, anda bisa menghubungi kami.
medali lari, medali running, medal runner, medal running, medali lari bandung, medali kejuaraan, medali penghargaaan, medali wisuda, medali kelulusan, medali sekolah, medali murah, sprint, marathon, maraton, half maraton, atletik, event lari, ayo lari, jadwal lari, kalender lari, berlari, lomba lari, jogging, pelari, run, runner, Glow Run Festival, RUN IT 2022 by PRASMUL OLYMPICS, Makassar Half Marathon, IRONMAN 70.3 LOMBOK, Ikor Run 5K, IFBEC RUN 2022 - Banten Chapter, GLOW RUN FESTIVAL 2022, UGM International Trail Run 2022, Alfamart Run 2022, Untia Fishing Port Run, Fit Festival 3.0, KlikDokter Run Fest, Arutmin Borneo Run 2022,
Previous
Next Post »